Au-Pair di Jerman

Au-Pair di Jerman
Foto von Vlada Karpovich: https://www.pexels.com/de-de/foto/frau-sitzung-sitzen-spielen-7356474/

Peluang, Tantangan, dan Cara Mendaftar

Jerman, dengan budaya kaya dan sistem pendidikan yang terkenal, menjadi salah satu destinasi utama bagi para au pair dari seluruh dunia. Program au pair di Jerman menawarkan kesempatan unik untuk belajar bahasa, memahami budaya, dan membangun jaringan internasional. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi semua aspek yang perlu diketahui tentang menjadi au pair di Jerman, dari persiapan hingga kehidupan sehari-hari di sana.

Apa itu Au-pair?

Au-pair adalah istilah Prancis yang secara harfiah berarti „sama seperti“ atau „sejajar dengan“ yang merujuk pada program pertukaran budaya di mana seorang pemuda atau pemudi dari luar negeri tinggal bersama keluarga tuan rumah untuk periode waktu tertentu. Au-Pair adalah program pertukaran budaya yang dirancang untuk membantu keluarga dengan tugas-tugas rumah tangga ringan dan pengasuhan anak. Sebagai imbalannya, au pair mendapatkan akomodasi, makanan, dan uang saku. Program ini biasanya berlangsung antara 6 hingga 12 bulan dan terbuka untuk individu berusia 18 hingga 26 tahun.

Syarat dan Ketentuan Menjadi Au-Pair di Jerman

  1. Usia: Anda harus berusia antara 18 dan 26 tahun.
  2. Bahasa: Pengetahuan dasar bahasa Jerman (level A1) diperlukan untuk komunikasi sehari-hari.
  3. Pengalaman: Pengalaman dalam mengasuh anak-anak sangat membantu.
  4. Kesehatan: Kesehatan fisik dan mental yang baik.
  5. Dokumen: Paspor, surat keterangan kesehatan, sertifikat bahasa, dan referensi pengalaman kerja.

Proses Pendaftaran

  1. Mencari Keluarga Angkat:
    • Gunakan platform seperti AuPairWorld, Aupair.com, atau Greataupair untuk menemukan keluarga yang cocok.
    • Buat profil yang menarik dan informatif untuk menarik perhatian keluarga angkat.
    • Atau cari Agen Au-Pair.
  2. Mengajukan Aplikasi:
    • Setelah menemukan keluarga yang cocok, lengkapi aplikasi dan siapkan untuk wawancara dengan keluarga potensial.
    • Diskusikan tugas harian, jam kerja, uang saku, dan kondisi lainnya secara rinci selama wawancara.
  3. Dokumen Pendukung:
    • Persiapkan semua dokumen yang diperlukan untuk aplikasi visa, seperti paspor, surat keterangan kesehatan, sertifikat bahasa, dan referensi pengalaman kerja.
    • Pastikan semua dokumen dalam kondisi lengkap dan valid.
  4. Visa:
    • Ajukan visa au pair di kedutaan besar Jerman. Prosesnya bisa memakan waktu beberapa minggu, jadi ajukan lebih awal.
    • Biasanya, Anda memerlukan surat undangan dari keluarga angkat dan bukti asuransi kesehatan.

Kehidupan Sehari-hari Sebagai Au-Pair

  1. Tugas Harian:
    • Membantu dengan tugas rumah tangga ringan dan mengasuh anak, seperti menyiapkan mereka untuk sekolah, bermain, dan mengawasi kegiatan mereka.
    • Tugas dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan keluarga angkat.
  2. Jam Kerja:
    • Bekerja sekitar 30 jam per minggu, dengan satu atau dua hari libur.
    • Manfaatkan waktu luang untuk menjelajahi lingkungan sekitar dan belajar bahasa Jerman.
  3. Kursus Bahasa:
    • Mengikuti kursus bahasa Jerman untuk meningkatkan keterampilan bahasa.
    • Banyak au pair mengikuti kursus di Volkshochschule (VHS) setempat.
  4. Kegiatan Sosial:
    • Menjelajahi kota, bergabung dengan komunitas lokal, dan bertemu dengan au pair lainnya.
    • Terlibat dalam kegiatan lokal akan memperkaya pengalaman Anda dan membantu adaptasi.

Manfaat Menjadi Au-Pair di Jerman

  1. Pengalaman Budaya:
    • Mendapatkan pemahaman mendalam tentang kehidupan dan tradisi Jerman.
    • Menghadiri festival dan acara budaya lokal.
  2. Belajar Bahasa:
    • Meningkatkan kemampuan berbahasa Jerman secara signifikan.
    • Praktik sehari-hari dengan keluarga angkat dan teman lokal.
  3. Jaringan Internasional:
    • Membangun hubungan dengan orang-orang dari berbagai negara.
    • Bergabung dengan komunitas au pair internasional.
  4. Pengembangan Pribadi:
    • Menjadi lebih mandiri, bertanggung jawab, dan percaya diri.
    • Menghadapi tantangan baru dan belajar mengatasinya.

Tantangan yang Mungkin Dihadapi

  1. Adaptasi Budaya:
    • Penyesuaian dengan budaya yang berbeda bisa menjadi tantangan.
    • Terbuka untuk belajar dan beradaptasi dengan cara hidup baru.
  2. Bahasa:
    • Kesulitan komunikasi jika belum lancar berbahasa Jerman.
    • Latihan dan ketekunan akan membantu meningkatkan kemampuan bahasa.
  3. Kerinduan Rumah:
    • Jauh dari keluarga dan teman-teman bisa menimbulkan rasa rindu rumah.
    • Jaga komunikasi dengan keluarga dan teman di rumah melalui teknologi.

Tips Sukses Menjadi Au-Pair di Jerman

  1. Persiapkan Diri Secara Mental:
    • Bersiaplah untuk perubahan besar dalam hidup Anda dan tetap terbuka untuk belajar hal baru.
    • Memahami bahwa adaptasi memerlukan waktu.
  2. Pelajari Bahasa Jerman:
    • Meningkatkan kemampuan bahasa sebelum berangkat akan sangat membantu.
    • Gunakan aplikasi belajar bahasa atau ikut kursus bahasa sebelum keberangkatan.
  3. Bangun Hubungan yang Baik dengan Keluarga Angkat:
    • Komunikasi yang baik dan keterbukaan adalah kunci keberhasilan.
    • Jangan ragu untuk mendiskusikan masalah atau kekhawatiran dengan keluarga angkat.
  4. Terlibat dalam Komunitas Lokal
    • Bergabung dengan kegiatan lokal untuk memperkaya pengalaman Anda.
    • Ikuti klub atau kelompok minat yang sesuai dengan hobi Anda.

Kesimpulan

Menjadi au-pair di Jerman adalah petualangan yang menawarkan banyak kesempatan untuk belajar dan berkembang. Dengan persiapan yang matang dan sikap yang positif, Anda dapat menikmati pengalaman yang tak terlupakan di negara yang kaya akan sejarah dan budaya ini. Jika Anda mencari pengalaman internasional yang unik dan bermakna, program au-pair di Jerman bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan memahami proses pendaftarannya, tantangan yang mungkin dihadapi, serta manfaat yang akan Anda dapatkan, Anda akan siap untuk menjalani pengalaman yang luar biasa ini. Selamat mencari keluarga angkat dan menikmati petualangan Anda sebagai au-pair di Jerman!

1 Comment

  1. Hi, this is a comment.
    To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
    Commenter avatars come from Gravatar.

Schreibe einen Kommentar

Deine E-Mail-Adresse wird nicht veröffentlicht. Erforderliche Felder sind mit * markiert